*Mau Bikin Paspor, Ini Yang Kamu Perlu Tahu*
1. Syarat pembuatan paspor
Pengajuan pembuatan paspor bisa dilakukan via online atau datang langsung ke Kantor Imigrasi.
Persyaratan yang harus dibawa baik online maupun walk in itu :
– KTP,
– KK,
-. akte kelahiran
Jika tidak punya akte kelahiran, Anda bisa membawa ijazah atau buku
nikah. Untuk anak yang belum memiliki KTP, harus menyertakan KTP dan
surat nikah orangtua.
2. Pengajuan pembuatan paspor
Kantor Imigrasi buka pukul 08.00-16.00 WIB. Pada jam istirahat pukul
12.00-13.00 tetap ada loket yang buka tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Sebaiknya Anda datang menggunakan pakaian yang rapi karena di hari
pertama Anda datang ke Kantor Imigrasi akan langsung dilakukan proses
pengambilan foto dan wawancara.

Untuk
pendaftar online maupun datang langsung, ketika ke Kantor Imigrasi
harus sudah membawa semua dokumen asli yang dibutuhkan. Selain itu, Anda
juga harus membawa fotokopi dokumen tersebut dengan ukuran kertas A4.
Tidak perlu membawa map karena sudah disediakan di Kantor Imigrasi.
Jadi, ketika datang ke Kantor Imigrasi, petugas akan memeriksa
kelengkapan dokumen dan Anda bisa langsung mengambil formulir serta
nomor antrean. Untuk yang mendaftar via online tidak perlu mengisi
formulir lagi. Bagi Anda yang mengajukan permohonan dengan datang
langsung, sambil menunggu dipanggil, sebaiknya langsung mengisi
formulir.
3. Foto, wawancara dan pembayaran paspor
Saat dipanggil, Anda akan masuk ke ruangan yang berisi loket-loket
pelayanan pembuatan paspor. Di ruangan ini Anda akan difoto dan
diwawancara. Saat wawancara Anda akan ditanya beberapa hal seperti
tujuan pembuatan paspor dan data pribadi.
Selesai pengambilan foto dan wawancara, Anda akan mendapat tanda
bukti pembuatan paspor. Bagi Anda yang mengajukan pembuatan paspor
dengan datang langsung ke Kantor Imigrasi, hal berikutnya yang harus
dilakukan adalah membayar biaya administrasi. Bagi yang mengajukan
pembuatan via online, Anda bisa langsung pulang.
Ada perbedaan waktu pembayaran bagi yang mengajukan pembuatan paspor
secara online dan datang langsung. Bagi yang mendaftar online,
pembayaran dilakukan setelah mengisi formulir di website dan mendapat
email konfirmasi. Untuk yang mengajukan pembuatan paspor dengan datang
langsung, pembayaran dilakukan setelah wawancara.
Besar biaya pembuatan pasporpun berbeda-beda yaitu Rp 155 ribu untuk
paspor 24 halaman, Rp 355 ribu untuk paspor 48 halaman dan Rp 655 ribu
untuk paspor elektronik. Ada beberapa hal yang membuat biaya paspor
eletronik sedikit lebih mahal.
“Lebih mahal karena dalam paspor elektronik terdapat data biometrik
pemegang. Dia juga mendapatkan fasilitas autogate di bandara,”
Pembayaran dilakukan melalui 3 cara yaitu lewat teller Bank BNI, atm BNI
atau mesin Electronic Data Capture (EDC). Mesin EDC merupakan mesin
gesek dan sementara hanya tersedia di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan,
lokasi lain akan segera menyusul. Orang yang punya kartu debit atau
kartu kredit dengan logo tertentu seperti mastercard atau visa bisa
bayar langsung di Kantor Imigrasi melalui mesin ini.
4. Pengambilan paspor
Untuk yang mengajukan pembuatan paspor via online, paspor bisa diambil 3
hari setelah wawancara. Sedangkan yang mengajukan pembuatan paspor
dengan datang langsung, bisa mengambil paspor 3 hari setelah pembayaran.
Paspor bisa diambil pukul 13.00-16.00 WIB, bukan pagi hari. Anda tinggal
membawa tanda bukti pembuatan paspor, mengambil nomor antrean dan
menunggu di depan loket khusus pengambilan paspor.